Kepala Biro Perekonomian bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan dan rapat di Kabupaten Sumenep (17/01/2024). Hampir pada setiap minggu saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah oleh Kemendagri RI Kabupaten Sumenep selalu disebut menjadi penyumbang inflasi tertinggi secara Nasional, bahkan capaiannya sebesar 5,08% (y on y) pada tahun 2023 melebihi sasaran inflasi 3 ± 1 persen (y on y).

Tingginya tingkat inflasi di Kabupaten Sumenep disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat sehingga mempengaruhi keseimbangan supply-demand. Berdasarkan hasil diskusi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Forkopimda Kabupaten Sumenep dapat disimpulkan bahwa meskipun belum dirilis secara resmi oleh BPS, diperkirakan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sumenep tinggi pada tahun 2023 sebagai akibat naiknya aktivitas perekonomian. Salah satu fenomena yang menunjukkan hal tersebut adalah peningkatan pembelian emas perhiasan yang ditunjukkan dengan ramainya toko emas. Berdasarkan data BPS emas perhiasan menjadi penyumbang inflasi tahunan kedua Kabupaten Sumenep sebesar 13,83% (y on y). Tumbuhnya perekonomian Kabupaten Sumenep sepanjang tahun 2023 juga ditandai dengan peningkatan harga garam yang cukup signifikan bahkan sampai Rp. 5 juta per ton. Selain itu, musim panas yang lebih panjang pada tahun 2023 juga meningkatkan produksi tembakau dan kualitasnya di Kabupaten Sumenep.

Permasalahan inflasi komoditas beras juga dialami Pemerintah Kabupaten Sumenep, akar permasalahannya sama bahwa komoditas yang diproduksi Kabupaten Sumenep surplus sedangkan harga tetap mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep menyambut baik konsep Korporasi Petani yang sedang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program korporasi petani dapat menjadi salah satu solusi memperkuat ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah khususnya karakter daerah produsen. (redaksi)

#JatimBangkitTerusMelaju #Ekonomi #Inflasi #PertumbuhanEkonomi #EkonomiMakro #BiroPerekonomianJatim